20110123

Sinopsis bread love and dream episode 23

Mianheo.... dah lama gx posting..... cz source kita jga gx post....and aku lag sbuk SKOLAH... hehehe

Sebelum demonstasi pembuatan roti Bong dimulai, beberapa hari yang lalu Tak Gu memberitahukan ke semua keluarga Yang bahwa penciumannya telah kembali pulih, jadi Tak Gu meminta ijin pada Tuan Yang agar diperkenankan untuk mengikuti demonstrasi itu.
Kembali ke tempat demontrasi. Tak Gu dan Ma Jun akhirnya membuat kue bong dengan waktu yang bersamaan, dan dengan waltu bersamaan pula mereka memasukka adonan ke dalam lemari fermentasi. Setelah 1 jam berlalu Ma Jun mengambil adonannya dan mulai membentuk adonan, sedangkan Tak Gu masih saja diam didepan lemari fermentasi, paman Gab So sangat cemas, sementara itu Tuan Yang memingat kata2 kakek bahwa Tak Gu merasakan adonan dari penciumannya selama 2 tahun ia tak pernah salah. Ma Jun telah selesai membentuk kue namun Tak Gu masih saja berdiri didepan lemari fermentasi.
Ma Jun memandangi Tak Gu, “Aku akan mengalahkanmu kali ini”. Flasback: Ma Jun menyuruh Manager Han untuk mengurus semuanya agar ia menang. Tak Gu membuka lemari fermentasinya dan mencium adonannya, “Aku bukan ingin mengalahkan seseorang, namun ini demi keluarga Pal Bong yang mempercayaiku dan guru. Tak Gu membetuk adonannya dan memanggangnya, dan jadilah roti Bong. Rival kakek yang mencium aroma buatan kakek sangat terkejut.
Penilaian dimulai dan hasilnya Tak Gu memenangi demontrasi itu. Tak Gu sangat senang. sementara itu Ma Jun sangat marah dan meninggalkan ruangan sambil membanting topinya.
Ma Jun menemui orang terakhir yang memberikan penilaian. Ma Jun sangat kesal dengan juri itu, padahal dia sudah memberinya uang. Juri itu mengatankan setelah saya memakan roti itu pilihanku berubah, ia kemudian mengembalikan uang yang Ma Jun kasih.
Rival kakek mencicipi roti buatan Tak Gu, setelah memakannya ia menangis.
Keluarga Pal Bong mengabarkan pada kakek bila mereka sukses mempertahankan gelar kakek, kakek tersadar dan melihat kesekelilingnya dan tersenyum.
Rival kakek menemui Tak Gu. Dan membicarakan tentang roti yang ia buat saat demontrasi, Tak Gu bercerita ia menggunakan tepung beras untuk roti Bong. Sebelum masuk toko Tak Gu berpapasan dengan orang yang membeli roti dengan gugup, rotinya berserakan, Tak Gu membantunya memunguti bungkusan roti
Ma Jun akhirnya pulang. Ibunya senang melihat Ma Jun. Ma Jun lalu menemui ayahnya dan ingin memberikan resep roti bong untuk ayahnya, namun presdir lagi2 menolak semua yang diberikan Ma Jun.
Ma Jun kesal dan masuk kekamarnya. Ibunya masuk dan mengatakan pada Ma Jun untuk mempersiapkan untuk dapat melanjutkan perusahaan dan Ny Seo akan mencarikan Ma Jun istri, namun Ma Jun menolak keras karena ia hanya mencintai Yu Kyung.

Toko roti dirundung masalah, semua pelanggannya protes karena roti yang ia beli dari toko roti Pal Bong mengandung serbuk logam, Tuan Yang sangat tak percaya karena roti buatan mereka bersih. Tak Gu merasa ada yang tidak beres.
Tak Gu mengikuti orang yang membeli roti itu, ternyata ada seseorang yang memberinya uang, Tak Gu memergokinya, namun sayang mereka kabur. Jin Gu datang dan mengatakan ia sudah mencatat plat nomor dari pemberi uang jadi Tak Gu jangan khawatir.
Ny Seo berbelanja dengan Nan Ji calon Ma Jun. betapa terkejutnya ia melihat Mi sun berada disampingnya. Mi Sun mengembalikan dasi presdir yang tertinggal dirumahnya. Ny Seo sangat terkejut karena ternyata presdir telah bertemu dengan Mi Sun.
Saat makan malam Ny Seo kembali menyinggung masuknya Ma Jun keperusahaan, namun Ma Jun menolak karena rencananya ia akan menikah dengan Yu Kyung. Ny Seo sangat marah namun tidak dengan presdir, ia malah menyuruh Ma Jun untuk membawanya menemuinya.
Toko Pal Bong akhirnya disegel karena peristiwa bubuk logam, keluarga Pal Bong kelabakan, ia pergi keberbagai rumah untuk menjelaskan peristiwa itu namun mereka malah diusir. Berita pun semakin tersebar luar melalui Koran. Reputasi toko Bal Bong kini tercoreng
Hasil pemeriksaan Jin Gu selesai ternyata plat mobil yang digunakan adalah dari GeoSung. Tak Gu sangat terkejut.
Presdir bertemu dengan Yu Kyung dan meminta Yu Kyung untuk menjaga Ma Jun karena Ma Jun adalah anak yang kesepian. Yu Kyung mengatakan ia banyak kekurangan namun presdir mengatakan jika Yu Kyung bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa ia berikan pada Ma jun dan Yu Kyung bersedia di samping Ma Jun, itu sudah cukup untuk presdir. Yu Kyung menangis.
Yu Kyung menemui Ma Jun, Ma Jun sangat cemas menunggu Yu Kyung. Yu Kyung mengatakan presdir akan mengundangnya makan siang, ini berarti Yu Kyung diterima. MaJun sangat senang.
Tak Gu pergi ke GeoSung ketika Ma Jun dan Yu Kyung ada disana. Tak Gu ingin bertemu presdir namun dihalangi Ma Jun, akhirnya mereka bertengkar gara2 mengatakan dia tidak peduli kalau PBB disegel sekalipun [gara2 Ma Jun sengaja menyulut emosi Tak Gu sih], akhirnya Tak Gu berhasil menjotos Ma Jun. Yu Kyung meminta Tak Gu untuk menghentikannya. (kasian Tak Gu disini, apa lagi yang meminta itu Yu Kyung)
Presdir datang, “mengapa kau lakukan itu? Tanya presdir. Tak Gu akhirnya memberikan hasil penyelidikan Jin Gu dan menceritakan semuanya termasuk PBB yang disegel. Presdir diminta untuk mengusutnya. Presdir sangat Shock.
Tak Gu pulang dengan gontai, ia sudah tidak dapat melakukan apa2 lagi, terlebih lagi Tak Gu melanggar janjinya pada Mi Sun. Mi Sun memeluk Tak Gu mereka berdua menangis.
Presdir menemui manager Han. Ia mengetahui semua ini adalah ulahnya, ia member waktu 1 minggu pada manager Han untuk menyelesaikannya. Kemudian presdir pergi ke palbong bakery.
Kakek terbangun dan menulis sesuatu diperkamen, setelah usai ia memanggil Tak Gu dan mengajaknya ke dapur. Kakek membuat roti dan disaksikan oleh Tak Gu. Selama membuatnya kakek memberikan nasehat2 pada Tak Gu. Kakek berkata ia sangat beruntung bisa mengenal Tak Gu. Kakek menangis.
Saat Tak Gu selesai memanggang rotinya, ia melihat kakek sudah menutup matanya, ia mengira kakek tidur. Namun ia melihat tangan kakek yang terjatuh. Tak Gu merunduk dan memegang tangan kakek. Sementara itu keluarga Yang panic karena kakek tidak ada, mereka semua pergi ke dapur. Dan melihat Tak Gu sudah terdiam duduk bersama Tak Gu. “Tak Gu” seru Mi Sun. “Keluarlah Mi Sun, kau akan membuat kakek bangun”. Mi Sun tersadar jika kakeknya telah tiada begitu pula Ny Yang, dan semua orang yang ada disitu. Termasuk presdir yang juga baru tiba. Presdir menangis. Kakek telah tiada..
SELAMAT JALAN KAKEK PAL BONG, KATA2MU AKAN SELALU AKU INGAT. GAMSAHAMNIDA
source: pelangi derama..

No comments:

Post a Comment

Annyeonghaseyooo...
Gomawo bwat yang Dah Visit ini blog.. smoga kunjungannya memuaskan...
BwaT K-pOPers... and korean lovers...
""Fightii""
^^

wibiya widget

Popular PosTs